Strategi Omnichannel Marketing: Satukan Sosial Media, Website, dan Marketplace

Pendahuluan

Akibatnya:

  • Konsumen bingung harus belanja di mana.

  • Data pelanggan terpecah.

  • Branding tidak konsisten.

👉 Solusi: Omnichannel Marketing.
Omnichannel adalah strategi pemasaran yang menyatukan semua channel (media sosial, website, marketplace, bahkan toko offline) agar konsumen mendapat pengalaman konsisten dan menyatu.


Bab 1: Apa Itu Omnichannel Marketing?

  • Multichannel → bisnis hadir di banyak channel, tapi terpisah.

  • Omnichannel → semua channel terhubung & memberikan pengalaman konsisten.

Contoh sederhana:

  • Multichannel: Anda posting di IG, jualan di Shopee, punya toko offline → semua jalan sendiri.

  • Omnichannel: Anda posting promo di IG, konsumen klik link ke website, bisa checkout di Shopee, lalu dapat email follow-up → semua saling terhubung.


Bab 2: Mengapa Omnichannel Penting untuk UMKM?

  1. Meningkatkan kepercayaan pelanggan → brand terlihat profesional.

  2. Meningkatkan penjualan → konsumen bebas pilih channel favorit.

  3. Menghemat biaya iklan → 1 konten bisa digunakan lintas platform.

  4. Data lebih terintegrasi → tahu perilaku konsumen dari berbagai channel.

📊 Data riset global: bisnis dengan strategi omnichannel rata-rata memiliki tingkat retensi pelanggan 90% lebih tinggi dibanding single channel.


Bab 3: Channel Utama yang Harus Disatukan

1. Media Sosial

  • Instagram, TikTok, Facebook.

  • Fungsi: awareness, interaksi, traffic.

2. Marketplace

  • Shopee, Tokopedia, Lazada.

  • Fungsi: transaksi cepat, harga kompetitif.

3. Website / Landing Page

  • Fungsi: pusat informasi, branding, data customer.

4. WhatsApp Business

  • Fungsi: komunikasi langsung, follow-up, customer service.

5. Offline Store (jika ada)

  • Fungsi: pengalaman langsung, meningkatkan trust.


Bab 4: Contoh Omnichannel untuk UMKM

📌 Contoh 1 – Bisnis Skincare Lokal

  • Konsumen lihat iklan di IG → klik link ke landing page → pilih checkout di Shopee.

  • Setelah beli → dapat email tips perawatan kulit + voucher untuk pembelian berikutnya.

📊 Hasil: Repeat order naik 40% dalam 3 bulan.

📌 Contoh 2 – Coffee Shop

  • Pelanggan melihat menu terbaru di IG → klik link ke website → pesan via GoFood.

  • Setelah transaksi → otomatis masuk ke WA broadcast → dapat promo beli 2 gratis 1.

📊 Hasil: Omzet harian naik 25% dengan strategi sederhana.


Bab 5: Cara Memulai Strategi Omnichannel Marketing untuk UMKM

  1. Pilih channel utama → mulai dari 2–3 channel (misalnya IG + Marketplace + WhatsApp).

  2. Gunakan tools integrasi →

    • Linktree / Beacons untuk menghubungkan link.

    • WhatsApp API untuk otomatisasi.

    • Shopify / WooCommerce untuk menghubungkan website & marketplace.

  3. Konsistensi branding → warna, logo, tone komunikasi sama di semua channel.

  4. Gunakan data pelanggan → email, nomor WA, history belanja.

  5. Lakukan cross-promotion → contoh: posting di IG arahkan ke Shopee, dari Shopee arahkan follow IG.


Bab 6: Tools Gratis & Murah untuk Omnichannel UMKM

  • Meta Business Suite (Gratis) → kelola IG & FB sekaligus.

  • Linktree / Beacons (Gratis) → satukan semua link di bio.

  • WA Business API → follow-up otomatis.

  • Mailchimp / Sender.net (Gratis) → email marketing.

  • Shopify / WooCommerce (Murah) → integrasi website & marketplace.


Bab 7: Tantangan dalam Omnichannel Marketing

  1. Butuh konsistensi konten → tidak bisa asal copy-paste.

  2. Pengelolaan data pelanggan → harus rapi agar tidak tercecer.

  3. Butuh waktu dan SDM → idealnya ada tim kecil, tapi bisa mulai sendiri dulu.


Kesimpulan

Omnichannel marketing bukan hanya untuk perusahaan besar. UMKM juga bisa mulai dengan sederhana, misalnya menyatukan Instagram + Marketplace + WhatsApp.

Manfaat utamanya:

  • Pengalaman konsumen lebih konsisten.

  • Branding terlihat profesional.

  • Penjualan meningkat tanpa harus buang-buang biaya iklan.

Ingat: omnichannel bukan sekadar hadir di banyak platform, tapi menyatukan semuanya dalam satu alur pengalaman konsumen.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *